TANGERANGNEWS.com- Belakangan ini, masyarakat dunia dihebohkan dengan pengakuan vaksin AstraZeneca memiliki efek samping.
AstraZeneca disebut memiliki efek samping yang jarang terjadi, yakni trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS) yang ditandai dengan pembekuan darah dan rendahnya trombosit.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) memastikan ada efek setelah vaksinasi AstraZeneca, namun maksimal enam bulan.
Rentang waktu timbulnya efek samping atau efek samping setelah imunisasi adalah empat hingga 42 hari dan paling lama enam bulan setelah vaksinasi, kata Kepala Departemen Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya. pernyataan pada Selasa, 7 Mei 2024.
Menurutnya, penyakit yang diderita para penerima vaksin selama lebih dari enam bulan itu bukan berasal dari AstraZeneca.
“Kalau ada penyakit pembekuan darah, hampir bisa dipastikan bukan karena AstraZeneca,” tegasnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak panik atas pemberitaan efek samping AstraZeneca. Pengawasan Komisi Nasional (Komnas) Kajian dan Penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) tidak mengungkapkan adanya efek samping berupa gejala penggumpalan darah.
Quoted From Many Source
