Mengapa Mei 2024 terasa lama sekali? Berikut penjelasan ahlinya

banner 468x60

TANGERANGNEWS.com- Banyak netizen di media sosial yang mengeluhkan Mei 2024 yang terasa berjalan sangat lambat. Fenomena ini mirip dengan awal tahun 2024, tepatnya Januari lalu.

Menanggapi hal tersebut, psikolog sekaligus dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo menjelaskan, menyebut Mei sebagai bulan terpanjang tak lebih dari sekedar persepsi.

banner 336x280

Menurutnya, belum ada sejarah penelitian ilmiah atau teori yang mendefinisikan Mei sebagai bulan terpanjang.

Kendati demikian, menurut Ratna, ada beberapa faktor yang menyebabkan Mei dipersepsikan sebagai bulan terpanjang.

Salah satu faktor tersebut lagi-lagi adalah kondisi keuangan yang semakin menipis sehingga menyebabkan seseorang menjadi tidak senang, tidak bahagia atau terganggu dan cenderung menganggap waktu berjalan semakin lambat.

“Lalu kenapa Mei bisa dibilang lama sekali, mungkin karena uangnya dibelanjakan, jadi tidak banyak yang bisa dilakukan. Padahal kita tahu, segala sesuatu yang berhubungan dengan jual beli pasti ada uangnya,” imbuhnya. tambah seperti dikutip Kompas.com, Senin 27 Mei 2024.

Selain itu, Mei juga bukan satu-satunya bulan yang memiliki 31 hari di tahun 2024. Sebab masih ada enam bulan lagi yaitu Januari, Maret, Juli, Agustus, Oktober, dan Desember.

Sekali lagi, ini masalah persepsi, katanya.

Ratna mengimbau untuk fokus pada apa yang sedang dilakukan saat ini agar kesibukan melupakan persepsi tersebut.

“Kami akan menikmatinya dan kami akan melakukannya secara alami sehingga kami tidak merasa terlalu lama atau terlalu pendek, karena kami akan menikmati setiap momennya,” tutupnya.



Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *