TANGERANGNEWS.com-Ratusan Solidaritas Masyarakat (Somat) Tangerang mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) segera membangun Proyek Underpass Bitung, Kabupaten Tangerang.
Pada Rabu, 29 Mei 2024, mereka menggerebek kantor Kementerian PUPR di kawasan Jakarta Selatan karena proyek tersebut belum terlaksana.
Abdul Rafid, koordinator aksi, mengatakan warga mendatangi kantor Kementerian PUPR mempertanyakan kejelasan proyek underpass Bitung yang direncanakan dua tahun lalu.
Pasalnya, proyek yang diketahui memakan anggaran sekitar Rp 100 miliar tersebut hingga kini belum ada.
Padahal yang terlihat saat ini hanya pelebaran fisik jalan. Akibatnya arus lalu lintas di kawasan Bitung Tangerang dan sekitarnya masih mengalami kemacetan, ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui APBD 2022 telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp127 miliar untuk pengamanan lahan.
Uang ratusan miliar rakyat sengaja dikucurkan dengan harapan agar Proyek Underpass Bitung bisa dibangun sebagai solusi mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.
Namun harapan tersebut pupus setelah gagalnya pembangunan proyek yang diharapkan menjadi ikon kota ribuan industri tersebut.
“Pak Menteri PUPR, jangan salahkan kami. Kalau proyeknya tidak dibangun, kami akan bawa ke ranah hukum untuk diselidiki, karena tidak transparan kapan proyek itu dilaksanakan, dan badan proyeknya juga belum dibentuk. ” naik,” kata Abdul.
Quoted From Many Source