TANGERANGNEWS.com-Pengacara dari beberapa firma hukum menanggapi hasil Prototype Program Makan Siang Susu Gratis (PMSMS) yang dilakukan sejumlah pelajar di MI Asy-Syifa, Kota Tangsel pada tanggal 1-3 April 2024.
Mereka menilai wacana pemerintah pusat yang diuji oleh organisasi mahasiswa Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi II (TPT-M) dapat efektif diterapkan dan dikelola dari awal hingga terarah dengan regulasi terkait.
“Manfaatnya tidak hanya bagi penerima manfaat saja, tapi juga pihak lain seperti petani, nelayan, dan masyarakat yang berkontribusi,” jelas Yudi Rijali Muslim, kuasa hukum LBH Thridarma Indonesia (LBH TI), saat jumpa pers di Pamulang, Selatan. tangerang. Kota, Senin 27 Mei 2024.
Yudi mengatakan, dalam wawancara eksklusif di TvOne beberapa waktu lalu, calon presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah narasi program makan siang susu gratis menjadi makanan bergizi untuk anak.
“Ini sebagai bentuk penegasan bahwa program ini tidak hanya sekedar penyediaan pangan, tapi juga memberi makan kepada anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Adit, kuasa hukum Kantor Hukum Harahap Nasution (Hanasti), juga sangat mendukung mahasiswa TPT-M dalam penerapan prototype PMSMS, karena merupakan wujud pengamalan nilai-nilai Tridharma perguruan tinggi.
Kemudian pengacara Hanasti lainnya, Misbahul Anwar, menanggapi pentingnya skema dapur umum dalam prototipe PMSMS yang diterapkan mahasiswa TPT-M. Dapur ini memiliki sejumlah tugas pembagian berdasarkan kuota penerima.
Sederhananya, puluhan dapur bisa dibuat di satu distrik atau puluhan dapur dalam satu distrik. Tergantung kuota penerima, disesuaikan dengan jarak dapur dengan penerima.
“Skema dapur juga memasukkan unsur kolaborasi antara chef, sous chef, ahli gizi dan quality control dalam merancang menu sehat,” jelas Misbah.
Selain potensi manfaat dampak nutrisi dari makan impulsif terhadap pendidikan, Misbah mengatakan hal tersebut juga menimbulkan manfaat ekonomi dan lingkungan, yaitu peluang penyerapan tenaga kerja lokal terkait infrastruktur dapur, pertumbuhan daya beli masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, serta hilirisasi dan penyediaan pangan. rantai.
Dodi Prasetya Azhari, kuasa hukum D’airman Lawfirm, mengatakan berkat janji calon presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran, maka visi dan misi yang dibawa kampanye akan menjadi rencana pembangunan jangka menengah. serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.
“Jadi kita tidak berbicara setuju atau tidak setuju dengan Program Gizi Anak, tapi kita harus bersama-sama mengawal program ini agar terlaksana,” tegas Dodi.
Quoted From Many Source
