TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) mencatatkan laba bersih terbesar sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 22,07 triliun, meningkat satu setengah kali lipat dari tahun sebelumnya.
Transformasi digital telah meningkatkan kinerja keuangan PLN secara signifikan selama tiga tahun terakhir.
Pendapatan operasional PLN mencapai Rp487,38 triliun, sedangkan utang jangka panjang dan pendek turun Rp12,77 triliun.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan kunci keberhasilan tersebut adalah transformasi menyeluruh pada bisnis, organisasi, sumber daya manusia, dan layanan pelanggan.
Penjualan listrik PLN mencapai 288,44 TWh, naik 5,36% dari tahun sebelumnya, dengan pendapatan penjualan mencapai Rp333,19 triliun. Pendapatan usaha di luar sektor ketenagalistrikan juga memberikan kontribusi signifikan hingga mencapai Rp 10,27 triliun.
Skor positif ini menjadi bukti bahwa PLN tidak hanya mampu merencanakan transformasi pada level strategis, tetapi juga mampu mengeksekusinya pada level operasional, kata Darmawan dalam keterangannya, Rabu, 29 Mei 2024.
PLN juga berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan layanan pelanggan, seperti mengurangi waktu tanggap terhadap kegagalan listrik dari 24 menit menjadi 19 menit, serta meningkatkan jumlah pengguna aplikasi seluler PLN menjadi 47 juta.
Keberhasilan ini didukung oleh berbagai inisiatif seperti Pengelolaan Utang yang Proaktif dan Pengendalian Likuiditas.
Darmawan juga mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap transformasi PLN. Menurutnya, PLN akan terus fokus pada transformasi energi, digitalisasi, dan inovasi guna meningkatkan ketahanan energi guna mencapai tujuan yang lebih tinggi di masa depan.
“PLN terus mempersiapkan kompetensi dan keterampilan teknis baru untuk menjadi Top 500 Global Company dan pilihan pelanggan nomor 1 untuk solusi energi,” tutupnya.
Quoted From Many Source