TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangsel (Tangsel) Benyamin Davnie kaget kasus stunting meningkat, dari 9 persen menjadi 9,02 persen. Namun sebelumnya, jumlah tersebut mengalami penurunan.
“Kenapa bisa naik 0,2 persen padahal awalnya hanya 9,1 persen, lalu terus turun menjadi 9 persen, bagaimana bisa naik lagi. Ini perlu ditanggulangi dan diperbaiki,” ungkapnya saat kegiatan Rembug Stunting di Kecamatan Pondok Aren , Selasa 21 Mei 2024 siang.
Namun, menurut Benjamin, kenaikan sebesar 0,2 persen saja sudah bisa menguntungkan. Selain itu, Pemkot Tangsel juga akan memberikan layanan berupa pemberian obat penambah darah, vitamin, dan perawatan kondisi ibu hamil.
“Kemudian kita harus selalu memperhatikan jumlah penduduknya. Dalam perdebatan Stunting ini kita harus mencari tahu kembali mengapa stunting meningkat padahal awalnya turun 9 persen,” jelasnya.
Quoted From Many Source